Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
SEBUAH sistem jaringan, baik itu skala kecil maupun skala besar, memerlukan sebuah perangkat yang disebut sebagai router (baca: rowter). Perangkat router ini menentukan titik jaringan berikutnya di mana sebuah paket data dikirim ke jalur-jalur jaringan yang dituju.
Sebuah perangkat router umumnya terhubung sedikitnya ke dua jaringan, dalam konfigurasi dua buah LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network, seperti akses pita lebar broadband) atau sebuah LAN dengan jaringan penyedia akses internet (Internet Service Provider, ISP). Sebuah router biasanya terletak pada sebuah gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya.
Ada banyak router yang tersedia di pasaran yang dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung dari kebutuhan sebuah jaringan. Untuk penggunaan akses broadband yang dikombinasi dengan penggunaan fasilitas nirkabel berupa Access Point, umumnya perangkat ini sudah dilengkapi dengan sebuah fasilitas router yang sudah lumayan lengkap.
Namun, untuk sebuah usaha kecil menengah dengan kebutuhan beberapa jasa jaringan seperti e-mail, web server, dan sejenisnya untuk menggunakan beberapa alamat protokol internet (IP address), perangkat router yang tersedia akan menjadi sangat mahal. Apalagi, kalau IP address yang digunakan hanya dalam jumlah yang terbatas, maka penggunaan perangkat keras router bermerek menjadi terlalu mahal.
Dana terbatas
Salah satu kemungkinan adalah membuat sendiri apa yang disebut PC router, menggunakan komputer sederhana dan murah dan memiliki dua perangkat Ethernet masing-masing digunakan untuk jaringan lokal dan lainnya untuk akses ke jaringan WAN (terhubung ke ISP). Perangkat PC router ini kemudian diisi dengan sebuah perangkat lunak router buatan Mikrotik (www.mikrotik.com) dengan membayar lisensi sekitar 45 dollar AS.
Perangkat lunak router Mikrotik memiliki seluruh fasilitas routing yang dibutuhkan, mampu mengendalikan jaringan kerja yang kompleks. Penggunaan dan pemasangannya sederhana, cukup dengan pelatihan sebentar saja, sebuah UKM mampu menggunakan fasilitas router ini tanpa harus memiliki departemen teknologi informasi sendiri.
Fitur PC router Mikrotik ini mencakup load balancing untuk membagi beban akses jaringan, fasilitas tunneling untuk membuat akses aman VPN (Virtual Provate Network), bandwith management untuk mengatur berbagai protokol dan port, serta memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan jaringan nirkabel.
Miktrotik juga menyediakan fasilitas firewall untuk melindungi akses dari berbagai ancaman yang tersebar di internet. Mereka yang memiliki dana terbatas tapi menginginkan akses jaringan di dalam dan luar yang aman, mudah digunakan, murah, dan tangguh, menggunakan Mikrotik adalah pilihan yang menarik. (rlp)
Berikut ini saya Mencoba untuk,menjelaskan langkah-langkah Bridge dengan menggunakan AP JAHT.... Semoga Ini bisa Berguna Bagi Yang Membacanya.... Silahkan Mencoba....
Membuat AP Bridge JAHT-JAHT
Setting AP JAHT 1 (kelompok 5): 1. Reset AP JAHT 2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP 3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT IP komputer : 192.168.2.2 Gateway : (kosongkan) IP AP JAHT : 192.168.2.1 4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar 5. Masukkan username = admin dan password = 1234 6. Masuk ke menu Basic Setting 7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point 8. Tentukan Channel number (1) 9. Masukkan MAC Address AP JAHT 2 (001f1f0f878a) 10. Klik Apply 11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart 12. Setelah proses merestart selesai, klik OK 13. Masuk ke menu System Utility 14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply IP address : 192.168.2.1 Subnet mask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5) 15. Klik Apply 16. System akan merestart
Setting AP JAHT 2 (kelompok 5): 1. Reset AP JAHT 2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP 3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT IP komputer : 192.168.2.5 Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5) IP AP JAHT : 192.168.2.1 4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar 5. Masukkan username = admin dan password = 1234 6. Masuk ke menu Basic Setting 7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point 8. Tentukan Channel number (1) 9. Masukkan MAC Address AP JAHT 1 (001f1f0f879b) 10. Klik Apply 11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart 12. Setelah proses merestart selesai, klik OK 13. Masuk ke menu System Utility 14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply IP address : 192.168.2.245 (agar tidak sama dengan IP JAHT 1) Subnet mask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5) 15. Klik Apply 16. System akan merestart
Setting Wireless USB TP LINK: 1. Tancapkan USB wireless TP LINK ke komputer 2. Install drivernya 3. Setting IP wireless IP : 192.168.0.102 Subnet : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.0.106 DNS : 202.134.0.155 4. Pada tab advance, beri tanda pada 'allow other network users to connect..' pada kolom Internet Connections Sharing (agar bisa ICS) 5. Klik OK 6. Buka TL-WN321G Wireless Utility 8. Klik OK 9. Selesai
Tes: Dari tiap-tiap komputer baik kelompok 5 dan 6 ping ke: 192.168.2.1 (IP JAHT 1) 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5) 192.168.2.5 (IP komputer kelompok 5) 192.168.2.245 (IP JAHT 2) 192.168.0.102 (IP USB wireless) 192.168.0.106 (Gateway USB wireless) 202.134.0.155 (ISP)
Apabila Semua Langkah-langkah berikut sudah selesai dilakukan dan berhasil, maka kita telah berhasil membuat Bridge dengan menggunakan AP JAHT.........
Instalasi Linux Debian 4 (GUI / TEXT) 1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian. 2. Ketikkan Installgui (untuk instalasi berbasis grafik) atau Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text) lalu enter. 3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English. 4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia. 5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English. 6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server. 7. Masukkan Hostname, misalnya tikuslistrik. 8. Masukkan Domain name. 9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition. 10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 20 GB,untuk /home 8GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB. 11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning. 12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT. 13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root. 14. Full name account new, untuk menambah user baru. 15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO. 16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”. 17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting. 18. Installation complete. 19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan… selamat mencoba… jika mengalami kesulitan silakan tanya ke orang yang lebih mengetahui
7.Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN
dan WAN.
8.Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.
9.Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
10.Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan
keuntungan dari masing-masing topologi tersebut.
11.Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server
dan peer-to-peer.
12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam
jaringan LAN.jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana
transmisi data pada FDDI
Jawaban :
7.) • Local Area Network (LAN)
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain. Dalam LAN, terdapat satu computer yang basanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perngkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain ada computer server, ada pula computer lain yang terhubung dalam jaringan network) yang disebut dengan workstation (client).
•Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.
• Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.
8 Ø HUB/ SWITCH yaitu merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus.
BridgeØ Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave, wireless mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar Dari satu segmen.
Ø kabel ( UTP, Coaxial, fiber optic )
sebagai media transmisi data.
modem (modulator demodulator )Ø merubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan merubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
RouterØ sebagai penghubung IP yang berbeda kelas
9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
Jawab:
Fungsi HUB adalah: merupakan alat penghubung computer sekaligus penghubung antar HUB dengan cara menggunakan kabel dengan konfigurasi kabel crossover. Perbedaan hub dengan switch adalah switch memiliki kelebihan yaitu dapat mengenali IP yang dituju sehingga tidak perlu mengirim ke seluruh port yang ada.
10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing-masing topologi tersebut.
Jawab:
Jenis - jenis topologi jaringan :
a. Topologi BUS
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus diguna-kan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sebuah komputer client maka akan terjadi putus jaringan.
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak membutuhkan kendali pusat
- Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Keamanan data kurang terjamin
- Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
b. Topologi Star
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server. Jaringan lebih fleksibel danluas dibandingkan dengan dua topologi yang lainnya.
Keuntungan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
c. Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu. Namun paket data mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan.
Keuntungan :
- Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan data yang kecil
Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
- Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.
d. Topologi Pohon
Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7.
Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal kekurangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan peer-to-peer.
Jawab:
v Jaringan Client-Server
Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan :
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.
3.Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan clientserver backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Sedangkan Kelemahannya antara lain :
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
v Peer-to-Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringanLAN. Jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI.
Jawab:
FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal. Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passin.
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa
jaringan komputer saat ini diperlukan,
2. Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan computer
3.Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk
diketahui dalam membangun suatu jaringan computer.
4. Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided
dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi
tersebut.
5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.
6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial
Jawaban….
1.Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras
seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Jaringan computer saat ini sangat diperlukan karena jaringan komputer
Dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengiriman) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
2. a. Local Area Network (LAN)
b. Metropolitan Area Network (MAN)
c. Wide Area Network (WAN)
d. Internet
e. Jaringan Tanpa Kabel
3.1. Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan
oleh komputer yang lain.
2. Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akanmendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternative persediaan. Misalnya, semua file (berkas) dapat disimpan atau di-salin ke dua, tiga atau lebih computer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat biaya (cost reduce)
Dengan adanya jaringan kom-puter dalam berkomunikasi maka kita secara langsung
maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.
4. Keamanan data.
Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.
5. Integritas Data.
Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi. Karena hal inilah maka dapat dikatakan bahwa integritas data dapat terbentuk sehingga pemakai dapat dengan mudah memperoleh informasi kapan pun.
6. Komunikasi.
Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.
7. Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.
4. - Media yang Tidak Terpandu (Unguided)
Media unguided mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang Media tidak terpandu (unguided), trnsmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk tranmisi antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk peneriman , antenna mengambil gelombang elektromagnetik dari
medium di sekitarnya.
- Media Yang Terpandu (guided)
Media (guided) adalah media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik menggunakan konduktor/ alat hubung fisik seperti kabel dan serat optik, cotohnya seperti menghubungkan hub dengan pc, pc tersebut menggunakan kabel straight ke port hub agar bisa terhubung antara pc dengan hub.
5. Tekhnik-tekhnikunderlying membutuhkan perangkatperangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung.
Perangkat perangkat itu dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software). Contoh dari perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana :
a. Hub/Switch
b. Bridge
c. router
d. kabel
e. Network Interface Card (NIC)
atau yang sering kita sebut dengan LAN Card Sedang perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana yaitu sistem operasi jaringan. Contohnya adalah Windows, Linux, Novell dan masih banyak lagi.
6. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
kelebihannya:
* Media dan ukuran konektor kecil.
* Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
* Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan
Kabel Koakxial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
#Media dan ukuran konektor medium.
# Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
# Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
Sekarang muncul lagi penemuan baru, yaitu hanya menggunakan 1 CPU saja kita bisa gunakan hingga 7 pemakai sekaligus… wuuahh hemat banget ya, eh maksudnya hebat buanget tapi emang hemat juga.. :) nah itu yang dinamakan PC CLONING. masih bingung ya… hmm sebaiknya teruskan aja bacaannya… tu..
APA ITU PC CLONING ? PC-CLONING merupakan sebuah teknologi komputer masa kini yang memungkinkan sebuah Central Processing Unit (CPU) dapat digunakan untuk dioperasikan oleh lebih dari satu pemakai sekaligus. Biasanya sebuah CPU hanya dapat dipakai oleh satu orang pemakai saja.
Dengan teknologi PC-Cloning ini, paradigma 1 CPU untuk 1 pemakai telah berubah, sehingga 1 CPU sekarang dapat digunakan, hingga 7 pemakai sekaligus.
Bagaimana PC-CLONING dapat bekerja ?
PC-CLONING bekerja dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang dimiliki sebuah CPU, antara lain: prosesor, memori, dan hardisk. Pada prinsipnya, tidak semua sumber daya CPU digunakan secara maksimal saat seorang pemakai menggunakan komputer. Apalagi dengan semakin canggih teknologi prosesor (hingga Pentium 4), serta cepat dan murahnya memori komputer (hingga teknologi DDR2) saat ini.
Dengan teknologi PC-CLONING, sumber daya CPU yang tidak/belum terpakai tersebut, dapat dimanfaatkan untuk melayani pemakai lainnya sekaligus.
Apa saja yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan teknologi PC-CLONING ?
Pertama, dibutuhkan satu atau lebih CPU dengan spesifikasi yang baik. Spesifikasi CPU yang direkomendasikan adalah CPU dengan prosesor Pentium 4 1,3 GHz atau yang lebih tinggi, memori minimal 512 Mb. Semakin banyak pemakai yang akan dilayani, semakin tinggi spesifikasi CPU yang dibutuhkan. Secara prinsip, semakin tinggi spesifikasi CPU tentu kinerja PC-CLONING semakin baik. CPU ini disebut sebagai HOST (Komputer Induk). host HOST (Komputer Induk)
Kedua, dibutuhkan sebuah alat tambahan, yang disebut Terminal Access (Terminal Akses) Xtenda X300. Satu Terminal Akses ini dapat dipasangkan dengan 3 (tiga) buah Xtenda Multi Box. Setiap Xtenda Multi Box yang telah dipasangkan dengan sebuah papan ketik (keyboard), mouse dan monitor, akan membentuk sebuah CLONE, sebuah “Komputer Anak” untuk seorang pemakai tambahan. x-tenda
Terminal Akses Xtenda X300 (1 buah Xtenda PCI Card dan 3 buah Xtenda Multi Box) Lebih dari satu CLONE, dapat dibuat dengan memasangkan Xtenda Multi Box yang lain beserta papan ketik, mouse dan monitor.
Ketiga, setiap Xtenda Multi Box membutuhkan sebuah papan ketik, sebuah mouse dan sebuah monitor serta sebuah speaker (opsional, jika dibutuhkan). Jumlah papan ketik, mouse dan monitor serta speaker yang diperlukan sesuai jumlah Xtenda Multi Box yang dipasangkan pada komputer Host.
PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing). Dan Routing merupakan cara suatu trafik / lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan, membagi IP Publik.
Kebutuhan yang diperlukan untuk desain jaringan dengan PC Route adalah :
Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003
Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
Kabel jaringan dan Switch
Langkah konfigurasi PC Router pada Windows 2003 Server :
Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 1 (IP Publik dari provider) IP Address : 203.112.54.121 Subnet Mask : 255.255.255.248 Default Gateway : 203.112.54.119 Preferred DNS : 202.169.33.220 Alternative DNS : 202.169.33.222
Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 2 (IP Lokal) : IP Address : 192.168.10.1 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway : 203.112.54.121 Preferred DNS : 202.169.33.220 Alternative DNS : 202.169.33.222
Kemudian seting routing yang ada pada administration tool Windows 2003 server, dengan cara :
Pada Windows 2003 buka Start -> Program -> Administrative Tools -> Routing and Remote Access
Akan muncul jendela “Routing and Remote Access” setelah itu klik kanan pada local computer (nama computer) n pilih “Configure and Enable Routing and Remote Access”… Next
Pilih “Custom Configuration” terus klik next dan ceklist “LAN Routing” dari beberapa pilihan (konfigurasi standar LAN Roouting) … Next … Finish
Secara otomatis akan mucul konfirmasi untuk menyalakan/mengaktifkan service routing so pilih aja yes
Tanda Routing jika sudah aktif adalah pada label dekat tulisan local server akan berwrna hijau
So dengan ini konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan, tinggal seting TCP/IP pada Client/workstation
Untuk seting TCP/IP pada LAN Properties Klient : IP Address : 192.168.10.2 (angka 2 ini bisa diganti antara >1 dan < 255 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway : 192.168.10.1 Preferred DNS : 192.168.10.1 Alternative DNS : 202.169.33.222 (bisa dikosongkan)
TEKNOLOGI PC CLONING / THIN CLIENT PC Cloning merupakan efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di Server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa client, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw,AutoCAD, Photoshop, juga untuk akses ke Internet bersama-sama.
Untuk melakukan cloning, diperlukan software. CITRIX adalah satu software yang mampu melakukan cloning dengan mudah dan cepat.
CITRIX menggunakan sistem operasi Server Windows NT 4 Terminal Server dan Windows 2000 Family Server (Windows 2000 Server, Advance Server, Data Center). Sedangkan untuk client bisa menggunakan sistem DOS, Windows 3.1, Windows95 maupun Windows98.
Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi, lab. sekolah, laboratorium komputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.
FITUR THIN CLIENT TECHNOLOGY / DISKLESS WORKSTATION / PC CLONING : 1. Bekerja dengan sistem operasi Windows NT 4.0 Terminal Server atau Windows 2000. 2. Resolusi pixel standar, 800x600 atau lebih tinggi. 3. Kualitas warna 256 colors atau high colors. 4. Booting Client dapat dilakukan dengan menggunakan disket 1.44 atau Harddisk. 5. Semua program dan Aplikasi hanya diinstall di server.
K E U N G G U L A N : 1. Investasi murah karena memanfaatkan computer 486 atau Pentium 1. 2. Meningkatkan kinerja PC lama mendekati kinerja server. 3. Sistem security standard Windows NT atau Windows 2000. 4. Mempunyai kemampuan multi-tasking software aplikasi. 5. Mempunyai kemampuan akses Internet langsung (tanpa harus setting IP & software tambahan untuk menset proxy server). 6. Client dapat dijalankan tanpa Hard Disk, sehingga mengurangi beban investasi. 7. Pengoperasian dan maintenance jaringan relatif lebih mudah dan mempunyai tingkat keamanan tinggi. 8. Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi,lab. sekolah, laboratorium komputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.
SERVER YANG DIBUTUHKAN : Spesifikasi Server tergantung pada jumlah komputer client yang akan digunakan. Semakin banyak jumlah client, maka idealnya membutuhkan Server dengan spesifikasi tinggi. Contoh: Pentium IV 1.8 Ghz, 256 MB RAM, Hardisk 20 GB, LAN Card. Bisa untuk mengcover 10 - 20 pc client.
Tulisan rekan Michael Sunggiardi (michael@batutulis.com) di KOMPAS beberapa waktu lalu tentang RT/RW net tampaknya cukup membuat gempar dunia persilatan Internet. Pola fikir konvensional, bahwa Internet hanya berupa ISP & WARNET menjadi terusik. Tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa sebuah kompleks perumahan, sebuah kompleks perkantoran dll dapat dihubungan satu sama lain & men-share akses Internet yang sama.
Pola pembiayaannya sederhana, tetangga kita ikut menshare biaya akses ke Internet yang kita sewa 24 jam. Jadi misalnya, untuk akses ke Internet kita menyewa leased line Telkom 64Kbps seharga Rp. 4 juta / bulan, maka jika ada 20 tetangga yang ikut menggunakan akses tersebut; biaya per tetangga menjadi sekitar Rp. 200.000 / bulan untuk akses Internet 24 jam / hari. Sangat murah di bandingkan dengan biaya pulsa telkom yang biasanya kita keluarkan untuk Internet.
Tulisan singkat ini akan membahas sebuah alternatif arsitektur RT/RW-net yang sudah di operasikan sendiri oleh penulis di rumah. Topologi jaringan yang dibangun tampak seperti pada gambar.
Secara umum sebetulnya teknologi yang digunakan tidak berbeda dengan teknologi WARNET biasa. Ada tiga (3) komponen utama yang digunakan untuk membangun sebuah RT/RW-net, yaitu:
Sambungan ke Internet (biasa kita menginginkan akses 24 jam)
Gateway yang beroperasi 24 jam.
Hub LAN untuk menyambungkan semua komputer workstation (termasuk PC tetangga).
Asumsi yang di kembangkan di sini adalah sambungan ini digunakan untuk keperluan rumahan menggunakan peralatan PC seadanya. Tentunya infrastruktur ini akan dapat berubah drastis jika digunakan untuk keperluan kantor yang membutuhkan reliabilitas yang jauh lebih baik.
Sambungan ke Internet
Secara umum kita di Indonesia mempunyai dua (2) alternatif untuk sambungan 24 jam ke Internet, yaitu:
Leased Line Telkom. Pada kecepatan 64Kbps, komponen biaya yang harus di keluarkan biasanya sekitar Rp. 4 juta untuk telkom & Rp. 4 juta lagi untuk ISP. Jadi total biaya operasional Rp. 8 juta / bulan. Biasanya modem yang dibutuhkan di siapkan oleh operator. Sialnya modem 64Kbps ini biasanya membutuhkan sambungan V.35 (bukan RS.323) seperti yang ada di PC, jadi kita perlu menyiapkan minimal Cisco Router kelas 1600-an yang harganya Rp. 4 juta-an.
Wireless LAN (WLAN) 1-11Mbps di 2.4GHz (atau 5.8GHz). Solusi ini jauh lebih murah daripada Telkom. Saya pribadi sangat menyarankan penggunaan peralatan ini daripada menggunakan Telkom. Peralatan wireless di 2.4GHz lengkap & baru berupa card, kabel coax & antenna di akhir tahun 2001 berkisar sekitar Rp. 4 juta. Sekedar gambaran di pertengahan tahun 2001, peralatan yang sama berkisar sekitar Rp. 7 juta-an. Biaya ke telkom tidak ada sama sekali, tinggal yang sisa biaya ke ISP. Sangat tergantung ISP & konfigurasi jaringan yang ada, bisa berkisar antara Rp. 330.000 s/d 4 juta / bulan. Saya pribadi menggunakan sambungan yang Rp. 330.000 / bulan. Teknik instalasi card WLAN perlu dipelajari & sebetulnya cukup mudah jika menggunakan Windows.
PC Gateway
PC gateway adalah sebuah PC yang 24 jam / hari bertindak sebagai perantara dari LAN di belakangnya ke Internet. Berbagai fungsi proxy di jalankan oleh PC gateway tersebut. Saya menggunakan PC Pentium II 166MHz 64Mbyte RAM sebagai gateway ke Internet yang di operasikan 24 jam ke Internet.
Jika anda menggunakan Windows, paket software minimal yang perlu di install adalah:
Software driver WLAN
Card WLAN
Card ethernet ke LAN RT/RW-net.
Software Wingate / Winroute untuk proxy
Software Mdaemon untuk mail server.
Jika anda menggunakan Linux (saya menggunakan Linux Mandrake 8.0), paket software minimal yang perlu di install adalah:
Software driver WLAN
Card WLAN
Card ethernet ke LAN RT/RW-net.
Software Squid atau iptables untuk proxy server.
Software postfix, fetchmail, imap untuk mail sever.
Khusus untuk konfigurasi Linux, kita dapat mengembangkan konfigurasi yang jauh lebih kompleks daripada Windows. Misalnya:
Menginstalasi MRTG & SNMP untuk melakukan monitoring kondisi jaringan.
Menginstalasi Firewall.
Menginstalasi postsentry yang merupakan software intrusion detection.
Dll. semua software yang dibutuhkan biasanya sudah tersedia di CD Mandrake 8.0.
LAN Hub & Sambungan Ke Tetangga
Seperti hal-nya WARNET, akses ke Internet di share menggunakan konfigurasi LAN melalui peralatan Hub. Hanya saja kabel LAN yang digunakan tidak di batasi hanya sebatas ruangan WARNET, tapi di buat menembus tembok rumah atau menyebrangi menuju ke rumah tetangga. Kabel UTP dapat digunakan untuk jarak sekitar 100 meteran, untuk jarak yang lebih jauh (s/d 300 meter-an) sebaiknya menggunakan kabel coax RG8.
Saya sendiri di rumah menggunakan Hub 10Mbps bekas yang bisa diperoleh di pasaran seharga Rp. 25-75.000 / buah. Kecepatan LAN 10Mbps sudah cukup untuk keperluan Internet yang kecepatannya biasanya lebih rendah dari 1Mbps.
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBMSystems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.