Sistem Penamaan Domain

Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Ip mikrotik smkn 1 cibinong

-Jerdiknas 118.98.163.67
-Speedy - Bridge
-LAN 192.168.2.1

POP Router

-LAN 192.168.3.1
-WAN 192.168.2.2
-Hotspot 192.168.4.1

Lab Hardware Lab Multimedia

192.168.3.5 192.168.3.6
192.168.5.1 192.168.6.1

Lab Software Lab Jaringan
192.168.3.7 192.168.3.8
192.168.7.1 192.168.8.1

Lab administrator Lab revite
192.168.3.9 192.168.3.10
192.168.9.1 192.168.10.1

Ruang 16 warnet

192.168.3.11 192.168.3.12
192.168.11.1 192.168.12.1

skema jaringan ict kab.bogor ke lab jaringa

Membuat Jaringan Mikrotik @ Media

SEBUAH sistem jaringan, baik itu skala kecil maupun skala besar, memerlukan sebuah perangkat yang disebut sebagai router (baca: rowter). Perangkat router ini menentukan titik jaringan berikutnya di mana sebuah paket data dikirim ke jalur-jalur jaringan yang dituju.

Sebuah perangkat router umumnya terhubung sedikitnya ke dua jaringan, dalam konfigurasi dua buah LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network, seperti akses pita lebar broadband) atau sebuah LAN dengan jaringan penyedia akses internet (Internet Service Provider, ISP). Sebuah router biasanya terletak pada sebuah gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya.

Ada banyak router yang tersedia di pasaran yang dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung dari kebutuhan sebuah jaringan. Untuk penggunaan akses broadband yang dikombinasi dengan penggunaan fasilitas nirkabel berupa Access Point, umumnya perangkat ini sudah dilengkapi dengan sebuah fasilitas router yang sudah lumayan lengkap.

Namun, untuk sebuah usaha kecil menengah dengan kebutuhan beberapa jasa jaringan seperti e-mail, web server, dan sejenisnya untuk menggunakan beberapa alamat protokol internet (IP address), perangkat router yang tersedia akan menjadi sangat mahal. Apalagi, kalau IP address yang digunakan hanya dalam jumlah yang terbatas, maka penggunaan perangkat keras router bermerek menjadi terlalu mahal.

Dana terbatas

Salah satu kemungkinan adalah membuat sendiri apa yang disebut PC router, menggunakan komputer sederhana dan murah dan memiliki dua perangkat Ethernet masing-masing digunakan untuk jaringan lokal dan lainnya untuk akses ke jaringan WAN (terhubung ke ISP). Perangkat PC router ini kemudian diisi dengan sebuah perangkat lunak router buatan Mikrotik (www.mikrotik.com) dengan membayar lisensi sekitar 45 dollar AS.

Perangkat lunak router Mikrotik memiliki seluruh fasilitas routing yang dibutuhkan, mampu mengendalikan jaringan kerja yang kompleks. Penggunaan dan pemasangannya sederhana, cukup dengan pelatihan sebentar saja, sebuah UKM mampu menggunakan fasilitas router ini tanpa harus memiliki departemen teknologi informasi sendiri.

Fitur PC router Mikrotik ini mencakup load balancing untuk membagi beban akses jaringan, fasilitas tunneling untuk membuat akses aman VPN (Virtual Provate Network), bandwith management untuk mengatur berbagai protokol dan port, serta memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan jaringan nirkabel.

Miktrotik juga menyediakan fasilitas firewall untuk melindungi akses dari berbagai ancaman yang tersebar di internet. Mereka yang memiliki dana terbatas tapi menginginkan akses jaringan di dalam dan luar yang aman, mudah digunakan, murah, dan tangguh, menggunakan Mikrotik adalah pilihan yang menarik. (rlp)

LANGKAH-LANGKAH BRIDGE DENGAN MENGGUNAKAN AP JAHT

Berikut ini saya Mencoba untuk,menjelaskan langkah-langkah Bridge dengan menggunakan AP JAHT....
Semoga Ini bisa Berguna Bagi Yang Membacanya....
Silahkan Mencoba....


Membuat AP Bridge JAHT-JAHT

Setting AP JAHT 1 (kelompok 5):
1. Reset AP JAHT
2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP
3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT
IP komputer : 192.168.2.2
Gateway : (kosongkan)
IP AP JAHT : 192.168.2.1
4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar
5. Masukkan username = admin dan password = 1234
6. Masuk ke menu Basic Setting
7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point
8. Tentukan Channel number (1)
9. Masukkan MAC Address AP JAHT 2 (001f1f0f878a)
10. Klik Apply
11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart
12. Setelah proses merestart selesai, klik OK
13. Masuk ke menu System Utility
14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply
IP address : 192.168.2.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5)
15. Klik Apply
16. System akan merestart

Setting AP JAHT 2 (kelompok 5):
1. Reset AP JAHT
2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP
3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT
IP komputer : 192.168.2.5
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5)
IP AP JAHT : 192.168.2.1
4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar
5. Masukkan username = admin dan password = 1234
6. Masuk ke menu Basic Setting
7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point
8. Tentukan Channel number (1)
9. Masukkan MAC Address AP JAHT 1 (001f1f0f879b)
10. Klik Apply
11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart
12. Setelah proses merestart selesai, klik OK
13. Masuk ke menu System Utility
14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply
IP address : 192.168.2.245 (agar tidak sama dengan IP JAHT 1)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5)
15. Klik Apply
16. System akan merestart

Setting Wireless USB TP LINK:
1. Tancapkan USB wireless TP LINK ke komputer
2. Install drivernya
3. Setting IP wireless
IP : 192.168.0.102
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.106
DNS : 202.134.0.155
4. Pada tab advance, beri tanda pada 'allow other network users to connect..'
pada kolom Internet Connections Sharing (agar bisa ICS)
5. Klik OK
6. Buka TL-WN321G Wireless Utility
8. Klik OK
9. Selesai

Tes:
Dari tiap-tiap komputer baik kelompok 5 dan 6 ping ke:
192.168.2.1 (IP JAHT 1)
192.168.2.2 (IP komputer kelompok 5)
192.168.2.5 (IP komputer kelompok 5)
192.168.2.245 (IP JAHT 2)
192.168.0.102 (IP USB wireless)
192.168.0.106 (Gateway USB wireless)
202.134.0.155 (ISP)

Apabila Semua Langkah-langkah berikut sudah selesai dilakukan dan berhasil,
maka kita telah berhasil membuat Bridge dengan menggunakan AP JAHT
.........

SKEMA ICS BRIDGE AP JAHT - AP JAHT

SKEMA NETWORK LABJAR